ENTERPRENEUR IS MY LIFE

INDAHNYA HIDUP BERENTERPRENEUR

Jumat, 22 Mei 2009

STRATEGI BISNIS MUHAMMAD
Oleh: Ruba'ie*
Nabi Muhammad SAW sejak kecil sudah dididik untuk menjadi seorang yang berkepribadian mandiri dan berbisnis. Sehingga pada usia 25 tahun, beliau mulai berbisdnis hingga manca Negara. Tatkala Khadijah mendengar kejujuran dan kemulian akhlak serta strategi bisnis yang melekat dalam kepribadian Muhammad SAW, Khadijahpun menawarkan kerja sama kepada Muhammad SAW untuk menjalankan barang dagangannya. Dalam menjalankan bisnis barang dagangan Khadijah, Muhammad dikenal dengan pribadi yang jujur, ulet, dan memiliki strategi yang jitu. Sehingga berkat kegigihannya dalam menjalankan bisnis ia membuahkan hasil yang gemilang.
Muhammad pada saat berbisnis tidak hanya sekedar transaksi, tetapi juga telah melakukan berbagai aktivitas untuk merebut mind share, market share, dan heart share. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan beliau dalam mem-positioning-kan dirinya pada semua target market yang telah disegmentasi sebelumnya. Pada kegiatan marketing modern, goal setting yang akan dicapai dengan penguasaan heart share adalah loyality costumer atau kesetiaan pelanggan. Namun, seberapa setia pelanggan kita? Sebuah survei di Amerika mengatakan bahwa rata-rata perusahaan di Amerika kehilangan pelanggannya dalam 5 tahun menjadi indikasi bahwa sulitnya mempertahankan pelanggan.
Muhammad tidak hanya mampu menciptakan pelanggan yang loyal (loyality customer, tetapi juga mampu menciptakan pelanggan yang percaya (trusty customer) dengan menggunakan formula Kejujuran (Honest), Professional (Professional), Silaturahim (Relathionship), Murah Hati (Generous)
Kejujuran (Honest), Janelle Brarlow dan Diana Maul dalam buku mereka Emotional Value: Crreating Strong Brand with Your Customer mengatakan bahwa banyak pelanggan pada saat ini tidak lagi terlalu memperhatiakan sebuah service atau nilai produknya, tetapi sebuah nilai tambah secara emosional antara penjual dan pembeli.
Sikap jujur adalah inti dari nilai tambah dan pengalaman lebih yang akan ditawarkan. Sebaik apapun value yang ditawarkan akan tetapi tidak dibarengi kejujuran akan menjadi sia-sia. Muhammad, sebelum memulai kariernya sebagai seorang pengusaha, beliau telah lama dikenal sebagai seorang yang terpercaya oleh semua orang Sikap tersebut selalu melekat hingga beliau berbisnis. Sikap jujur yang menjadi dasar kegiatan dan ucapan beliau secara otomatis membuahkan kepercayaan jangka panjang dari semua orang yang bertransaksi kepada beliau (long term relationship based on trust). Sikap jujur adalah kunci utama dari kepercayaan pelanggan bukanlah sesuatu yang diciptakan, tetapi kepercayaan adalah sesuatu yang dilahirkan.
Profesional (Professional), dalam strategi bisnisnya Muhammad selalu menekankan pada sikap profesionalisme dalam pekerjaan, the righ man on the righ job menjadi inti dalam sikap professional. Sikap ini menjauhkan dari sifat malas, tidak mau berusaha dan hannya menerima tanpa ada usaha untuk menuju kearah yang lebih baik.
Profesionalisme seseorang terlihat dari kematangan dan kemampuan skill yang dimiliki dalam menjalankan sebuah usaha. Nabi Muhammad bersabda, "Apabila amanat disia-siakan, maka tunggulah kehancurannya, berkata seseorang: bagaiman caranya menyia-nyiakan amanat ya rasulullah? Bersabda rasulullah: apabila diserahkan pekerjaan pada yang bukan ahlinya maka tunggulah masa kehancuran"(HR. Bukhari)
Muhammad bersabda, "yang terbaik diantara kalian adalah yang tidak mengabaikan dunia demi mengejar akhirat, atau mengejar akhirat demi mengehar dunia ini dan tidak menjadi beban bagi orang lain". Penekanan pada "tidak menjadi beban untuk orang lain" memicu sikap untuk terus berusaha mengejar cita-cita atau target yang diinginkan, akan tetapi perlu diperhatikan bahwa dalam melakukan usaha haruslah dibarengi dengan sikap profesioanal atau disertai dengan skill sesuai dengan bidang masing-masing. Sehingga dalam menjalankan sebuah usaha seseorang akan lebih terarah, efektif, dan efisien.
Silaturahim (Good-will Relathionship), silaturahim pada dasarnya adalah formula untuk menjaga hubungan baik sesame manusia,lingkungan, makhluk hidup yang lain, dan tentu tidak kalah pentingnya hubungan manusia dengan Tuhannya. Silaturahim mampu membuat kita membentuk komunikasi dua arah dan pada akhirnya akan mampu mengetahui dan memahami apa-apa yang menjadi kebutuhan pelanggan. Selain itu akan memudahkan kita dalam melakukan kegiatan usah karena pada dasarnya silaturahim juga merupaka upaya membangun link dan networking yang bisa bekerjasama dalam menjalankan usaha.
Good-will relationship management (GRM) parameter yang dijadikan untuk mengukur konsumen adalah mengacu pada jaringan silaturahim yang mereka miliki berbeda dengan Customer Relationship Manajement (CRM) dimana profitabilitas dijadikan parameter untuk mengukur konsumen sehingga memungkinkan akan adanya konsumen yang tereliminasi karena kendala faktor kapital. Dengan penerapan GRM tidak akan ada konsumen yang tersisihkan hanya karena faktor kapital.
Philip Kotler dalam bukunya, Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi Dan Pengendalian, menulikan bahwa ada tahap-tahap tertentu terjadi kesalahan pembelian. Kesalahan dalam hal ini mengacu pada ketidakpuasan pascapembelian yang mungkin akan muncul adanya rasa kekecewaan konsumen yang berujung rusaknya integritas perusahaan. Dengan adanya silaturahim mampu memperkecil kemungkinan kejadian tersebut terjadi karena terjadi hubungan yang baik antara pemasar dan konsumen atau pelanggan.

Murah Hati (Generous),terkadang setelah mendapatkan kesetiaan pelanggan, sebuah perusahaan cendrung memanfaatkan kesetiaan tersebut untuk memperoleh keuntungan yang lebuh banyak. Contoh kecil kita lihat banyaknya bank-bank di Indonesia yang mengeluarkan kartu kredit tanpa menghiraukan seruan Bank Indonesia tentang pembatasan jumlah kartu kredit yang beredar, dilihat dari sisi corporate sesungguhnya ini adalah pembodohan kepada pelanggan walaupun kerangka dasarnya adalah ingin memanjakan pelanggan. Kemasan yang menarik, undian berhadiah, bonus-bonus, ini adalah senjata untuk menarik dan memprtahankan pelanggan. Faktanya ternyata nihil.
Perusahaan-perusahaan tersebut berdalih dengan cara memudahkan pelanggan bagi sebagian customer malah menjerat kedalam jebakan hutang. Bank-bank atau perusahan tersebut tak pernah memperhatikan ketidaksiapan konsumen yang belum mampu bersikap bijak dalam membelanjakan hartanya.
Muhammad SAW disisi lain bersabda," kamu lebih mengetahui duniamu daripada aku." Hal ini menegaskan, walaupun telah mendapat total trust dari pelanggan, Muhammad tidak pernah menawarkan semua jenis produk atau menjanjika semua solusi untuk semua orang. Murah hati yang membentuk marketing, itulah salah satu cara Muhammad siapapun dari melakukan sikap pembodohan dan pemanfaatan konsumen.
e- Marketing
2.1 Pengertian

Secara sederhana e-marketing adalah segala aktivitas yang tujuannya adalah untuk memasarkan/mempromosikan dan membangun branding lewat media online khususnya yang dimaksud adalah lewat dunia internet yang untuk menghsilkan uang. Karena itu tidak cukup sekadar memiliki situs web, atau memiliki situs web yg cantik atau berbasis e-commerce, namun tidak melakukan aktivitas pemasaran dan sosialisasi produk lewat jalur online, dan juga tidak melakukan konsolidasi baik secara online dan juga lewat kombinasi offline, maka situs e-commerce tersebut akan gagal. Karena ketiadaan. E-Marketing merupakan bagian dari E-Commerce. Dengan munculnya aktivitas-aktivitas berbasis elektronik, memungkinkan kita untuk berinovasi dan berkreativitas lebih mudah, cepat dan tentu lebih asyik
Dalam pengertian sempit, e-commerce bisa diartikan sebagai setiap kegiatan perdagangan yang transaksinya terjadi seluruh atau sebagian di dunia maya, misalnya:
-Penjualan barang dan jasa melalui Internet
-Periklanan secara online
-Pembayaran dan pemesanan secara online
-Portal
-Acces Provision
-Tendering
-Pemasaran
-Disintermediation in supply chain

2.2 Jenis-Jenis Kegiatan E-Marketing
 Business to Business , yaitu kegiatan bisnis yang terjadi antar perusahaan atau produsen
 Business to Consumer , yang terjadi pada pelelangan, perusahaan penjual jasa dan perusahaan retail online
 Consumer to Business , yaitu kegiatan bisnis yang terjadi di antara konsumen dan produsen
 Government to Business ), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi di antara pemerintah dan pengusaha
 Government to Consumer , yaitu kegiatan bisnis yang terjadi di antara pemerintah dan konsumen.
Segmen business to business e-commerce memang lebih mendominasi pasar karena nilai transaksinya yang tinggi, namun level business to consumer e-commerce juga memiliki pangsa pasar tersendiri yang potensial.
Business to consumer e-commerce, konsumen memiliki bargaining position yang lebih baik dibanding dengan perdagangan konvensional karena konsumen memperoleh informasi yang beragam dan mendetail. Melalui internet konsumen dapat memperoleh aneka informasi barang dan jasa dari berbagai toko dalam berbagai variasi merek lengkap dengan spesifikasi harga, cara pembayaran, cara pengiriman, bahkan beberapa toko juga memberikan fasilitas pelayanan track and trace yang memungkinkan konsumen untuk melacak tahap pengiriman barang yang dipesannya.

2.3 Kinerja E-Marketing
Tren pemasaran internet yang sangat membantu adalah:
 Pertama, dalam melakukan penjualan, maka search engines adalah marketing yang terbaik dan sales email & web copy adalah salesmanship online terbaik.
 Kedua, popularitas (branding), yaitu web writing, newsletter writing, news writing via blogging (electronic journalism), barter dan kombinasi antara media cetak dan media elektronik, RSS akan menjadi tren untuk tahun-tahun ke depan. Memberikan counselling ke berbagai targeted online bulletin/milis.
Bisnis yg cocok dan berkembang lewat internet adalah yg memiliki:
- Produk yang unik (segmented).
- Fullfilment-nya tidak dapat diperoleh disembarang tempat.
- Sifatnya universal tidak bergantung pada lokasi dan ras manusia.
- Consumable dan bergantung pada penjual atau bisa lewat vendor lain
namun jarang.




2.4 Langkah Membuat Situs Web
a.Online Presence.
Perusahaan perlu membuat situs web hanya agar masyarakat, calon mitra bisnis dan calon pelanggan mengetahui dengan baik profil perusahaan, apa solusi/produk yang disediakan perusahaan, bagaimana mengontak perusahaan dan lain-lain. Hal ini hampir mirip dengan memindahkan brosur atau profil usaha versi cetak ke Internet.

b. Katalog online untuk mendukung penjualan.
Isi situs web jenis ini adalah informasi produk yang tersusun dengan baik dalam bentuk katalog, untuk mempermudah pengguna Internet memahami informasi produk dengan baik dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian secara off-line di toko-toko yang menyediakan barang tersebut. Situs otomotif adalah contoh yang tepat untuk jenis ini. Para produsen otomotif biasanya cenderung menampilkan produk dan informasi lengkapnya secara online, kemudian para calon pembeli datang ke dealer terdekat untuk melakukan tahap berikutnya, baik melihat secara fisik maupun melakukan pembelian.

c. Menjual iklan online.
Beberapa situs web memang dirancang untuk menghasilkan uang dari iklan online. Contohnya adalah SWa.co.id, Detikcom, Kompas Online, Yahoo! dan Google. Biasannya situs-situs seperti ini disebut sebagai portal.

d. Menjual produk via Internet.
Perusahaan membangun situs web jenis ini, biasanya disebut sebagai situs e-commerce, dengan tujuan menjual produk atau jasanya langsung dari Internet. Contohnya antara lain situs pembiayaan otomotif Oto.co.id, toko komputer Bhinneka, Glodogshop, TokoLG, serta HostingKilat. Kecuali dilengkapi dengan katalog online, situs e-commerce biasanya memiliki fasilitas online ordering untuk banyak produk, ditambah dengan pilihan fasilitas pembayaran.

e. Mendapatkan komisi dari traffic Internet atau penjualan online melalui link
Saat ini sudah cukup banyak marketer di Indonesia yang pintar membuat situs kecil yang dirancang agar menduduki peringkat atas hasil pencarian untuk produk tertentu di Yahoo! dan Google. Pengguna Internet yang meng-klik link di situs tersebut akan dilarikan ke situs e-commerce lain. Jika pengguna Internet tersebut akhirnya membeli produk di situs e-commerce yang dirujuk tersebut, maka pemilik situs tadi akan mendapat komisi dari penjualan. Ada beberapa e-marketer yang cukup pintar untuk mendapatkan 1-2 ribu dolar AS per bulan dari komisi afiliasi seperti ini.

f. Sebagai wahana untuk pelayanan pelanggan.
Situs web dapat menjadi tempat yang bagus untuk memberikan pelayanan pelanggan, termasuk FAQ (frequent asked question), informasi teknis, buku manual dan lain-lain. Federal Express misalnya, menyediakan webnya agar para pelanggan dapat melacak status pengiriman barangnya di seluruh dunia dengan cepat. PT Lautan Luas membangun fasilitas online ordering yang melayani para pelanggan tetapnya agar dapat melakukan transaksi kapan saja dengan mendapat fasilitas yang lebih bagus dibanding transaksi melalui telpon atau fax.
g. Efisiensi perusahaan.
Perusahaan memanfaatkan Internet untuk penghematan dan efisiensi perusahaan. Internet banking yang diterapkan BCA, Bank Mandiri, Bank Niaga dan bank lain adalah salah satu upaya untuk menekan biaya transaksi. Biaya transaksi via Internet jauh lebih murah dibanding jika dilakukan secara konvensional di kantor cabang maupun melalui ATM.

2.5 Keunggulan E-Marketing
Di mata publik mungkin hanya imagelah yang membawa kesuksesan bagi sebuah perusahaan. Aktifitas marketing yang berkaitan langsung dengan konsumen adalah komponen yang paling banyak membentuk image tersebut, sehingga harus dibangun dengan hati-hati. Kebutuhan eksekutif akan training ilmu sosial yang meliputi ilmu statistik, matematika dan latar belakang komputer menjadi meningkat seiring dengan berkembangnya kegiatan marketing yang semakin kompleks. Marketing tetaplah marketing, walaupun bentuknya berubah-ubah. Metode telah marketinglah berubah dan berkembang semakin baik. Mulai dari metode yang primitif seperti barter hingga model yang sangat mengagumkan seperting eMarketing. eMarketing adalah produk dari gabungan teknologi komunikasi moderen dan prinsip marketing lama yang selalu digunakan orang. eMarketing atau marketing elektronik adalah aplikasi dari prinsip marketing dan tehnik penggunaan media elektronik, terutama internet. Terminologi eMarketing, Internet Marketing dan online marketing sering digunakan dan bisa dikatakan merupakan sebuah sinonim.
E-Marketing adalah proses memasarkan sebuah brand menggunakan internet. Hal tersebut termasuk marketing yang bersifat langsung dan elemen marketing yang bersifat tidak langsung, serta penggunaan seluruh teknologi yang dapat membantu menghubungkan bisnis dengan pelanggannya. Dengan definisi tersebut, eMarketing melingkupi seluruh aktifitas bisnis melalui world wide web dengan tujuan menarik peluang bisnis baru, mempertahankan pelanggan dan membangun indentitas brand. e-Marketing termasuk juga perencanaan marketing dengan konteks e-bisnis dan e-environment. Sehingga tidaklah heran apabila keberhasilan dari perencanaan e-Marketing dicapai melalui ilmu marketing tradisional dan tehnik perencanaan dengan mengadaptasi media digital, lalu menggabungkannya menjadi tehnik komunikasi marketing digital yang baru.

2.6 Kelemahan E-Marketing
e-commerce juga memiliki kelemahan. Dengan metode transaksi elektronik yang tidak mempertemukan pelaku usaha dan konsumen secara langsung dan tidak melihat secara langsung barang yang diinginkan bisa menimbulkan permasalahan yang merugikan konsumen. Sebagai contoh adalah ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang dijanjikan, ketidaktepatan waktu pengiriman barang atau ketidakamanan transaksi. Faktor keamanan transaksi seperti keamanan metode pembayaran merupakan salah satu hal urgen bagi konsumen. Masalah ini penting sekali diperhatikan karena terbukti mulai bermunculan kasus-kasus dalam e-commerce yang berkaitan dengan keamanan transaksi, mulai dari pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas kekayaan intelektual, akses ilegal ke system informasi (hacking) perusakan web site sampai dengan pencurian data.
Beragam kasus-kasus yang muncul berkaitan dengan pelaksanaan transaksi terutama faktor keamanan dalam e-commerce ini tentu sangat riskan bagi para pihak terutama konsumen. Padahal jaminan keamanan transaksi e-commerce sangat diperlukan untuk menumbuhkan kepercayaan konsumen. Apabila hal tersebut terabaikan maka bisa dipastikan akan terjadi pergeseran efektivitas transaksi e-commerce dari falsafah efisiensi menuju arah ketidakpastian yang akan menghambat upaya pengembangan pranata e-commerce.
Di Indonesia, perlindungan hak-hak konsumen dalam e-commerce masih rentan. Undang-undang Perlindungan Konsumen yang berlaku sejak tahun 2000 memang telah mengatur hak dan kewajiban bagi produsen dan konsumen, namun kurang tepat untuk diterapkan dalam e-commerce. Karakteristik yang berbeda dalam sistem perdagangan melalui internet tidak cukup tercover dalam UUPK tersebut. Untuk itu perlu dibuat peraturan hukum mengenai cyberlaw termasuk didalamnya tentang e-commerce agar hak-hak konsumen sebagai pengguna internet khususnya dalam melakukan transaksi e-commerce dapat terjamin.
REVOLUSI BAKSO
Latar balakang
Hampir diseluruh tempat di kota Malang ini, ditemui para penjual bakso, mulai yang menjajakan produk ini dengan mendorong gerobak hingga yang bertempat di restoran. Semua menawarkan bakso yang berisi bakso bulat, mie, tahu, dan lan-lain yang dipadu dengan caos merah dan sambal, namun semuan dari tempat bakso terdebut menyajikan rasa, aroma, dan keunikan yang tak jauh beda antara satu dengan yang lain.
Peluang bisnis makanan termasuk bakso di kota ini hingga kini cukup besar. Hal ini didukung dengan kondisi masyarakat yang sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa, yang mana pada usia tersebut kesukaan terhadap makanan cukup tinggi. Bila dianalisis lebih dalam prospek jangka panjang bakso jika tida terdapat variasi dan perubahan yang menyertainya, dipastikan konsumen menjadi jenuh. Akibatnya konsumen akan mudah berpaling ke menu makanan lain yang lebih menarik dan lezat yang mana perkembangannya dewasa ini cukup signifikan, selanjutnya permintaan terhadap bakso akan menurun. Sedangkan dilihat dari sisi penjual semakin menigkat. Sehingga sangat mungkin penjual nantinya akan perang harga.
Untuk menghindari kejenuhan terhadap bakso, maka diperlukan perubahan dan variasi yang selalu dipantau melihat berdasarkan kelebihsukaan konsumen, misalnya dari warna, rasa, bentuk, penyajian maupun kualitas. Sehingga para pecinta bakso bisa menikmati sajian yang berbeda dari model bakso yang sebelumnya dan juga bertujuan mengembalikan para konsumen penikmat bakso yang telah berpaling yangdisebabkan kejenuhan untuk bisa kembali merasakan sajian bakso yang berbeda.

Untuk itu tim kami melakukan polling terhadap 34 responden yang berasal dari kalangan mahasiswa dikota malang. Pertanyaan yang kami ajukan adalah
1. Ketika ada 2 macam bakso dengan rasa sama tetapi dengan bentuk yang beda, misal yang satunya bulat dan yang satunya kotak, manakah yang akan anda pilih?
2. Harapan apa yang anda ingnkan dengan sebuah bakso?
Hasil dari polling adalah sebagai berikut:

Data diatas menunjukkan bahwa dari 34 responden terdapat 62% responden menginginkan adanya perubahan bentuk dari bakso yang semula kita kenal berbentuk bulat mereka menginginkan akan adanya bentuk yang unik, variatif, dan inovatif. Dan 38% responden lainnya menginginkan bentuk bakso tetap berbentuk bulat tetapi harus ada inovasi rasa dan tawaran.

Data tersebut diatas menunjiukkan bahwa sesungguhnya para konsumen menginginkan adanya inovasi baru dalam penawaran bakso, terbukti dari 34 responden 35% diantaranya mereka menginginkan adanya inovasi produk, dan 26% diantaranya menginginkan agar harganya tidak terlalu mahal, sedangngkan 21% dari responden menginginkan adanya service yang bagus dalam penawaran produk(bakso), yang lainnya 18% mereka menganggap biasa-biasa saja tentang tawaran produk.
STP (segmentasi, target, posisi)
Kota Malang adalah kota sedang, dimana sebagian besar penduduknya adalah mahasiswa dan pelajar. Hampir semua bisnis terfokus pada mereka. Produk bakso segi empat dan segitiga dengan aneka warna juga membidik mereka. Namun segmen dari produk ini adalah berbeda. Segmen dari produk kami adalah para pelajar dan mahasisiwa yang memiliki jiwa muda yang ingin terlihat glamour, dan energik. Hal ini bisa dilihat dari bentuk bakso yang berbeda dengan yang lain, sesuai dengan jiwa muda yang ingin selalu tampil beda. Dan juga dilihat dari aneka warna yang melambangkan keglamouran yang mewarnai kehidupan remaja, begitu juga dengan keenergikannya.
Produk ini memposisikannya dirinya (Positioning) sebagai produk yang mengutamakan inovatif performance, good taste, good cleanlines. Dalam hal ini produk bakso ini mengutamakan inovasi dari bentuk dasar bakso, yang pada umumnya bulat menjadi bentuk kotak, segitiga. Inovasi juga dilakukan dengan pemberian warna alami. Produk ini diluncurkan dengan penjaminan kebersihan tempat maupun peralatan makannya. Selain itu produk ini mengutamakan rasa sebagai penarik konsumen setelah inovasi produk.
Produk bakso dengan model sedemikian rupa merupakan hasil penelitian dari beberapa mahasiswa/i yang ada di kota Malang. Kebanyakan dari mereka menginginkan adanya perubahan dari bentuk bakso yang telah ada. Dan kesempatan ini kami ambil untuk bisa menyuguhkan sebuah produk bakso yang berbeda dengan yang lain, karena keunikan dari produk ini sangat nampak. Sehingga nantinya setelah produk ini hadir, maka dengan mudah konsumen mengenali bahwa produk ini adalah milik kami.
Keunikan bentuk dan rasa inilah yang diharapkan dapat melekat dalam benak para pelanggan sehingga pelanggan lebih mudah untuk mengingatnya, selain itu keunikan bentuk dan rasa ini menggambarkan stuasi sekarang dimana manusia selalu menginginkan dirinya untuk bisa beda dari yang lain serta mencintai sesuatu yang unik dan baru.
Jika sebelumnnya para pengkonsumsi bakso hanya terbatas pada pencinta bakso, maka dengan hadirnya bakso model ini bisa menarik penggemar masakan lain untuk berpindah menikmati sajian bakso ini. Karena kami yakin antsias para remaja begitu besar ketika mengetahui hal-hal baru yang unik dan berbeda dengan yang lain.


Spesifikasi tawaran
Sudah banyak kita mengenal aneka jenis bakso, tapi kita tidak pernah menemukan keunikan dan kekhasan dari bakso tersebut, mulai dari bentuk, rasa dan yang lainnya. Satu dengan yang saling memiliki kesamaan sehingga persaingan sangat ketat. Sebenarnya tawaran kami tentang produk bakso ini tidak memilki banyak perbedaan dan tidak menghilangkan esensi dari bakso itu sendiri, namun disini spesifikasi produk kami yang memiliki perbedaan diantaranya dalam masalah bentuk, bentuk dari bakso ini adalah kotak, segitiga dan bintang, bentuk ini berbeda dari kebanyakan bentuk bakso kebanyakan yang bulat. Selain itu warna dari bakso ini bermacam-macam diantaranya Hijau, kuning dan merah. Warna ini diambil dari bahan alami, untuk warna hijau menggunakan daun pandan, warna kuning menggunakan kunyit, warna merah menggunakan tomat. Ini dilakukan karena jargon utama produk ini adalah goodcleanlines dimana tidak hanya bersih tempat dan peralatan makan tetapi juga sehat dalam hal komposisi bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bakso ini.
Rasa dari bakso ini merupakan penarik tersendiri bagi konsumen karena didalam bakso ini, rasa khas bakso yang selama ini kita nikmati akan dicoba diruntuhkan dengan rasa baru, yakni rasa kare, soto dan kaldu. Ini mengingat bahwa konsep dasar dikeluarkannya produk ini adalah sebagai wujud perubahan atas konsep produk bakso selama ini. Diharapkan dengan perubahan rasa ini, penikmat atau pencinta masakan lain akan tertarik bahkan berubah untuk mengkonsumsi bakso ini.
Sementara ini kita mengenal bakso tidak mempunyai rasa yang khas, kita mencoba menemukan celah baru dalam produk bakso, kita mencoba menciptakan rasa baru yang khas. Rasa kare, rasa soto, rasa kaldu, perbedaan rasa ini memiliki daya tarik tersendiri karena jelas mempunyai aroma yang sangat menarik, disamping itu kita bisa mengombinasikan keinginana konsumen. Misal seorang konsumen yang menyukai kare ia juga akan tertarik karena kuah pada bakso ini juga ada yang memiliki rasa seperti kare.
Pengembangan Produk
Produk ini bersifat exklusif, menjamin kebersihan dan pelayanan yang ramah. Untuk itu, pewujudan dari sifat ini adalah membuat sebuah restoran dengan konsep yang bergaya funky, dengan standarisasi kebersihan yang menjamin pelanggan dan standarisasi pelayanan. Restoran ini mulai dibuka pada pukul 09:00 WIB dan tutup pada pukul 21:30 WIB
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada konsumen dan sebagai wujud terima kasih kepada konsumen maka pada beberapa waktu tertentu diadakan live concert yang menampilkan band-band lokal malang. Sedangkan konsep dari pemasaran terutama periklanan dari produk ini adalah menggunakan media massa lokal malang maupun jawa timur dan media electronic lokal malang. Dalam periklanan ini, kami mencoba untuk merubah mindset masyarakat mengenai doktrin bakso selama ini yang hanya berbentuk bulat dan mempunyai rasa yang sama dengan mengubah maindset masyarakat bahwa bakso kami bentuknya bukan bulat, fulcollor dan mempunyai aneka rasa.
Sedangkan penyesuain akan dilakukan sesuai hasil riset tim surveyor mengenei budaya lokal setempat apakah mau menerima kehadiran bakso ini ataukah sebaliknya dan riset tentang kepuasan pelanggan baik mengenei konsep dasar bakso maupun pelayanan dan standarisasi kebersihan. Penyesuaian akan dilakukan jika masyarakat kurang menerima konsep bakso ini, sebagai misal tentang rasa yang terlalu bermacam-macam atau sifat kesukaan konsumen yang tidak terlalu suka aneka macam rasa dari bakso ini, untuk itu penyesuaian akan dilakukan dengan menghilangkan rasa yang paling ditolak oleh konsumen karena konsep dasar dari bakso ini adalah perbedaan bentuk, warna dan rasa kuahnya dengan bakso-bakso pada umumnya.
Untuk pengembangan kedepan kita juga berencana untuk mewaralabakan produk kita, namun sebagai langkah awal ini kita saat ini lebih mangarah pada perbaikan produk dan selalalu berinovasi dalam rangka mempertahankan image produk yang selalu peka terhadap perubahan lingkungan dan sosial mahasiswa wilayah setempat.
Untuk merelealisasikan sebagai produk yang cerdas dalam memeberikan layanan pada user, langkah yang awal yang akan kami lakukan adalah memberikan layanan berupa suara konsumen yang kami pasang disetiap outlet kami dan juga mengadakan wawancara kepada masyarakat setempat sesuai dengan jadwal yang akan kami tentukan berikutnya.
Sebagai produk yang akan berfokus pada kepuasan dan kenyamanan konsumen, maka tentunya memerlukan pelayanan yang bagus oleh seba itu semua karyawan yang kami pekerjakan dalam usaha kami harus menguasai dasar-dasar pelayanan yang baik bagi konsumen, sehingga sebelum mempekerjaknnya harus diadakan pelatihan telebih dahulu kepada mereka. Kami juga akan menyeragamkan standar pelayanan, kebersihan, dan value disetiap outlet kami, sehingga konsumen akan mendapatkan pelayanan yang sama baiknya disetiap produk kami dimanapun berada. Dan harapan kami adalah kekhasan, keunikan, baik dari produk maupun pelayanan akan segera tertancap dihati konsumen bila ada ditempat kami. Amin

renungan

ORANG POPULER MENGHARAP PERHATIAN ORANG, TAPI ORANG SUKSES HANYA MENGHARAP PERHATIAN TUHAN

Pengikut

bagaimana menurut anda tentang blog ini?