INDAHNYA HIDUP BERENTERPRENEUR

Jumat, 22 Mei 2009

REVOLUSI BAKSO
Latar balakang
Hampir diseluruh tempat di kota Malang ini, ditemui para penjual bakso, mulai yang menjajakan produk ini dengan mendorong gerobak hingga yang bertempat di restoran. Semua menawarkan bakso yang berisi bakso bulat, mie, tahu, dan lan-lain yang dipadu dengan caos merah dan sambal, namun semuan dari tempat bakso terdebut menyajikan rasa, aroma, dan keunikan yang tak jauh beda antara satu dengan yang lain.
Peluang bisnis makanan termasuk bakso di kota ini hingga kini cukup besar. Hal ini didukung dengan kondisi masyarakat yang sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa, yang mana pada usia tersebut kesukaan terhadap makanan cukup tinggi. Bila dianalisis lebih dalam prospek jangka panjang bakso jika tida terdapat variasi dan perubahan yang menyertainya, dipastikan konsumen menjadi jenuh. Akibatnya konsumen akan mudah berpaling ke menu makanan lain yang lebih menarik dan lezat yang mana perkembangannya dewasa ini cukup signifikan, selanjutnya permintaan terhadap bakso akan menurun. Sedangkan dilihat dari sisi penjual semakin menigkat. Sehingga sangat mungkin penjual nantinya akan perang harga.
Untuk menghindari kejenuhan terhadap bakso, maka diperlukan perubahan dan variasi yang selalu dipantau melihat berdasarkan kelebihsukaan konsumen, misalnya dari warna, rasa, bentuk, penyajian maupun kualitas. Sehingga para pecinta bakso bisa menikmati sajian yang berbeda dari model bakso yang sebelumnya dan juga bertujuan mengembalikan para konsumen penikmat bakso yang telah berpaling yangdisebabkan kejenuhan untuk bisa kembali merasakan sajian bakso yang berbeda.

Untuk itu tim kami melakukan polling terhadap 34 responden yang berasal dari kalangan mahasiswa dikota malang. Pertanyaan yang kami ajukan adalah
1. Ketika ada 2 macam bakso dengan rasa sama tetapi dengan bentuk yang beda, misal yang satunya bulat dan yang satunya kotak, manakah yang akan anda pilih?
2. Harapan apa yang anda ingnkan dengan sebuah bakso?
Hasil dari polling adalah sebagai berikut:

Data diatas menunjukkan bahwa dari 34 responden terdapat 62% responden menginginkan adanya perubahan bentuk dari bakso yang semula kita kenal berbentuk bulat mereka menginginkan akan adanya bentuk yang unik, variatif, dan inovatif. Dan 38% responden lainnya menginginkan bentuk bakso tetap berbentuk bulat tetapi harus ada inovasi rasa dan tawaran.

Data tersebut diatas menunjiukkan bahwa sesungguhnya para konsumen menginginkan adanya inovasi baru dalam penawaran bakso, terbukti dari 34 responden 35% diantaranya mereka menginginkan adanya inovasi produk, dan 26% diantaranya menginginkan agar harganya tidak terlalu mahal, sedangngkan 21% dari responden menginginkan adanya service yang bagus dalam penawaran produk(bakso), yang lainnya 18% mereka menganggap biasa-biasa saja tentang tawaran produk.
STP (segmentasi, target, posisi)
Kota Malang adalah kota sedang, dimana sebagian besar penduduknya adalah mahasiswa dan pelajar. Hampir semua bisnis terfokus pada mereka. Produk bakso segi empat dan segitiga dengan aneka warna juga membidik mereka. Namun segmen dari produk ini adalah berbeda. Segmen dari produk kami adalah para pelajar dan mahasisiwa yang memiliki jiwa muda yang ingin terlihat glamour, dan energik. Hal ini bisa dilihat dari bentuk bakso yang berbeda dengan yang lain, sesuai dengan jiwa muda yang ingin selalu tampil beda. Dan juga dilihat dari aneka warna yang melambangkan keglamouran yang mewarnai kehidupan remaja, begitu juga dengan keenergikannya.
Produk ini memposisikannya dirinya (Positioning) sebagai produk yang mengutamakan inovatif performance, good taste, good cleanlines. Dalam hal ini produk bakso ini mengutamakan inovasi dari bentuk dasar bakso, yang pada umumnya bulat menjadi bentuk kotak, segitiga. Inovasi juga dilakukan dengan pemberian warna alami. Produk ini diluncurkan dengan penjaminan kebersihan tempat maupun peralatan makannya. Selain itu produk ini mengutamakan rasa sebagai penarik konsumen setelah inovasi produk.
Produk bakso dengan model sedemikian rupa merupakan hasil penelitian dari beberapa mahasiswa/i yang ada di kota Malang. Kebanyakan dari mereka menginginkan adanya perubahan dari bentuk bakso yang telah ada. Dan kesempatan ini kami ambil untuk bisa menyuguhkan sebuah produk bakso yang berbeda dengan yang lain, karena keunikan dari produk ini sangat nampak. Sehingga nantinya setelah produk ini hadir, maka dengan mudah konsumen mengenali bahwa produk ini adalah milik kami.
Keunikan bentuk dan rasa inilah yang diharapkan dapat melekat dalam benak para pelanggan sehingga pelanggan lebih mudah untuk mengingatnya, selain itu keunikan bentuk dan rasa ini menggambarkan stuasi sekarang dimana manusia selalu menginginkan dirinya untuk bisa beda dari yang lain serta mencintai sesuatu yang unik dan baru.
Jika sebelumnnya para pengkonsumsi bakso hanya terbatas pada pencinta bakso, maka dengan hadirnya bakso model ini bisa menarik penggemar masakan lain untuk berpindah menikmati sajian bakso ini. Karena kami yakin antsias para remaja begitu besar ketika mengetahui hal-hal baru yang unik dan berbeda dengan yang lain.


Spesifikasi tawaran
Sudah banyak kita mengenal aneka jenis bakso, tapi kita tidak pernah menemukan keunikan dan kekhasan dari bakso tersebut, mulai dari bentuk, rasa dan yang lainnya. Satu dengan yang saling memiliki kesamaan sehingga persaingan sangat ketat. Sebenarnya tawaran kami tentang produk bakso ini tidak memilki banyak perbedaan dan tidak menghilangkan esensi dari bakso itu sendiri, namun disini spesifikasi produk kami yang memiliki perbedaan diantaranya dalam masalah bentuk, bentuk dari bakso ini adalah kotak, segitiga dan bintang, bentuk ini berbeda dari kebanyakan bentuk bakso kebanyakan yang bulat. Selain itu warna dari bakso ini bermacam-macam diantaranya Hijau, kuning dan merah. Warna ini diambil dari bahan alami, untuk warna hijau menggunakan daun pandan, warna kuning menggunakan kunyit, warna merah menggunakan tomat. Ini dilakukan karena jargon utama produk ini adalah goodcleanlines dimana tidak hanya bersih tempat dan peralatan makan tetapi juga sehat dalam hal komposisi bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bakso ini.
Rasa dari bakso ini merupakan penarik tersendiri bagi konsumen karena didalam bakso ini, rasa khas bakso yang selama ini kita nikmati akan dicoba diruntuhkan dengan rasa baru, yakni rasa kare, soto dan kaldu. Ini mengingat bahwa konsep dasar dikeluarkannya produk ini adalah sebagai wujud perubahan atas konsep produk bakso selama ini. Diharapkan dengan perubahan rasa ini, penikmat atau pencinta masakan lain akan tertarik bahkan berubah untuk mengkonsumsi bakso ini.
Sementara ini kita mengenal bakso tidak mempunyai rasa yang khas, kita mencoba menemukan celah baru dalam produk bakso, kita mencoba menciptakan rasa baru yang khas. Rasa kare, rasa soto, rasa kaldu, perbedaan rasa ini memiliki daya tarik tersendiri karena jelas mempunyai aroma yang sangat menarik, disamping itu kita bisa mengombinasikan keinginana konsumen. Misal seorang konsumen yang menyukai kare ia juga akan tertarik karena kuah pada bakso ini juga ada yang memiliki rasa seperti kare.
Pengembangan Produk
Produk ini bersifat exklusif, menjamin kebersihan dan pelayanan yang ramah. Untuk itu, pewujudan dari sifat ini adalah membuat sebuah restoran dengan konsep yang bergaya funky, dengan standarisasi kebersihan yang menjamin pelanggan dan standarisasi pelayanan. Restoran ini mulai dibuka pada pukul 09:00 WIB dan tutup pada pukul 21:30 WIB
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada konsumen dan sebagai wujud terima kasih kepada konsumen maka pada beberapa waktu tertentu diadakan live concert yang menampilkan band-band lokal malang. Sedangkan konsep dari pemasaran terutama periklanan dari produk ini adalah menggunakan media massa lokal malang maupun jawa timur dan media electronic lokal malang. Dalam periklanan ini, kami mencoba untuk merubah mindset masyarakat mengenai doktrin bakso selama ini yang hanya berbentuk bulat dan mempunyai rasa yang sama dengan mengubah maindset masyarakat bahwa bakso kami bentuknya bukan bulat, fulcollor dan mempunyai aneka rasa.
Sedangkan penyesuain akan dilakukan sesuai hasil riset tim surveyor mengenei budaya lokal setempat apakah mau menerima kehadiran bakso ini ataukah sebaliknya dan riset tentang kepuasan pelanggan baik mengenei konsep dasar bakso maupun pelayanan dan standarisasi kebersihan. Penyesuaian akan dilakukan jika masyarakat kurang menerima konsep bakso ini, sebagai misal tentang rasa yang terlalu bermacam-macam atau sifat kesukaan konsumen yang tidak terlalu suka aneka macam rasa dari bakso ini, untuk itu penyesuaian akan dilakukan dengan menghilangkan rasa yang paling ditolak oleh konsumen karena konsep dasar dari bakso ini adalah perbedaan bentuk, warna dan rasa kuahnya dengan bakso-bakso pada umumnya.
Untuk pengembangan kedepan kita juga berencana untuk mewaralabakan produk kita, namun sebagai langkah awal ini kita saat ini lebih mangarah pada perbaikan produk dan selalalu berinovasi dalam rangka mempertahankan image produk yang selalu peka terhadap perubahan lingkungan dan sosial mahasiswa wilayah setempat.
Untuk merelealisasikan sebagai produk yang cerdas dalam memeberikan layanan pada user, langkah yang awal yang akan kami lakukan adalah memberikan layanan berupa suara konsumen yang kami pasang disetiap outlet kami dan juga mengadakan wawancara kepada masyarakat setempat sesuai dengan jadwal yang akan kami tentukan berikutnya.
Sebagai produk yang akan berfokus pada kepuasan dan kenyamanan konsumen, maka tentunya memerlukan pelayanan yang bagus oleh seba itu semua karyawan yang kami pekerjakan dalam usaha kami harus menguasai dasar-dasar pelayanan yang baik bagi konsumen, sehingga sebelum mempekerjaknnya harus diadakan pelatihan telebih dahulu kepada mereka. Kami juga akan menyeragamkan standar pelayanan, kebersihan, dan value disetiap outlet kami, sehingga konsumen akan mendapatkan pelayanan yang sama baiknya disetiap produk kami dimanapun berada. Dan harapan kami adalah kekhasan, keunikan, baik dari produk maupun pelayanan akan segera tertancap dihati konsumen bila ada ditempat kami. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

renungan

ORANG POPULER MENGHARAP PERHATIAN ORANG, TAPI ORANG SUKSES HANYA MENGHARAP PERHATIAN TUHAN

Pengikut

bagaimana menurut anda tentang blog ini?